Proyek Supergila Arab Saudi Ciptakan Kota Masa Depan, NEOM

Proyek Supergila Arab Saudi Ciptakan Kota Masa Depan, NEOM

 Ini proyek besar Muhammad bin Salman dalam membangun NEOM 

1. TROJENA adalah kota wisata dimana ada danau buatan raksasa di atas bukit, target selesai 2029, saat Asian Winter Game 2029.   

2. SINDALAH adalah Resort mewah di atas pulau di Laut Merah, terkoneksi dengan Bandara  Neom Bay Airport  target selesai tahun 2024

3. OXAGON  adalah kawasan bisnis dan wisata terpadu target selesai tahun 2026 

4. The Line smart city target selesai tahun 2030, ini adalah kota sepanjang 170km, di apit gedung raksasa setinggi 500m dengan lebar 200m

Proyek kota bernama Smart City The Line, proyek itu, akan mencakup kota yang sepenuhnya mandiri, tinggi 500 m, lebar 200 m, dan panjang 170 km.
Menurut Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, proyek super ini bisa selesai sekitar tahun 2030.
Selain itu, Arab Saudi sedang mempertimbangkan rencana untuk membangun menara tertinggi di dunia tepat di ibu kota Riyadh, menurut majalah Middle East Business Intelligence (MEED).
Inilah beberapa hal mencengangkan yang akan dibuat oleh Arab Saudi di Smart City The Line.

Ada menara yang disebutkan di atas diperkirakan setinggi 2 km, lebih dari dua kali gedung tertinggi di dunia saat ini, Burj Khalifa di Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Biaya pembangunan menara ini bisa mencapai 5 miliar dollar AS.
"Kompetisi desain dengan biaya masuk 1 juta dollar AS sedang diluncurkan untuk menara rekor," tambah sumber MEED.
Hingga pertengahan Desember 2022, 8 perusahaan telah menerima tawaran untuk hadir, termasuk Egis (Prancis) dan Killa Design (Dubai).
Mereka dipilih berdasarkan pengalaman membangun proyek ikonik di seluruh dunia.
Arab Saudi mengumumkan rencana perluasan bandara pada 28 November 2022.
Jika selesai sesuai rencana pada tahun 2030, bandara ini akan diberi nama Bandara Internasional King Salman dan akan memiliki kapasitas penumpang tertinggi di dunia.

Enam landasan pacu paralel dapat dibangun di atas lahan seluas sekitar 57 kilometer persegi, termasuk terminal Bandara Internasional King Khalid saat ini.

Arab Saudi juga berencana untuk membangun lebih banyak gedung pencakar langit di seluruh negeri.
Hal ini menunjukkan bahwa Riyadh bertekad mewujudkan tujuan yang tertuang dalam rencana Visi 2030 melalui sejumlah megaproyek.
Modul pertama dari kota ramah lingkungan zona ekonomi Neom sepanjang 170 km dibangun di provinsi Tabuk, Arab Saudi Barat Laut, setinggi 500 m.
Bangunan lain, seperti dua menara hotel di dekat Teluk Aqaba, diperkirakan akan mencapai ketinggian yang sama.

Kota pintar Line secara resmi diumumkan untuk memulai konstruksi pada Oktober 2022.
Tetapi serangkaian citra satelit yang dibagikan dengan Soar Company (Australia) menunjukkan bahwa proyek ini kemungkinan besar akan dimulai sebulan sebelumnya, dan sedang dibangun dengan kecepatan penuh di padang pasir.
Citra satelit juga menggambarkan area lain dari situs tersebut, seperti tempat tinggal pekerja dan susunan panel surya.
Smart City The Line akan mencakup kota yang sepenuhnya mandiri, tinggi 500 m, lebar 200 m, dan panjang 170 km.
Menurut Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, proyek besar ini bisa selesai sekitar tahun 2030.
Gedung pencakar langit tidak jarang di Arab Saudi. Di King Abdullah Financial District (KAFD), proposal untuk proyek menara setinggi 1,2 km sedang dipertimbangkan.
Menara Jeddah setinggi 1.008 meter juga merupakan proyek pencakar langit terkenal di Arab Saudi.

Pekerjaan ini dimulai sekitar 10 tahun yang lalu namun terhenti saat dibangun sekitar 70 lantai.
Jika selesai sesuai rencana pada tahun 2030, bandara ini akan diberi nama Bandara Internasional King Salman dan akan memiliki kapasitas penumpang tertinggi di dunia.
Enam landasan pacu paralel dapat dibangun di atas lahan seluas sekitar 57 kilometer persegi, termasuk terminal Bandara Internasional King Khalid saat ini.

Arab Saudi juga berencana untuk membangun lebih banyak gedung pencakar langit di seluruh negeri.
Hal ini menunjukkan bahwa Riyadh bertekad mewujudkan tujuan yang tertuang dalam rencana Visi 2030 melalui sejumlah megaproyek.
Modul pertama dari kota ramah lingkungan zona ekonomi Neom sepanjang 170 km dibangun di provinsi Tabuk, Arab Saudi Barat Laut, setinggi 500 m.
Bangunan lain, seperti dua menara hotel di dekat Teluk Aqaba, diperkirakan akan mencapai ketinggian yang sama.

Kota pintar Line secara resmi diumumkan untuk memulai konstruksi pada Oktober 2022.
Tetapi serangkaian citra satelit yang dibagikan dengan Soar Company (Australia) menunjukkan bahwa proyek ini kemungkinan besar akan dimulai sebulan sebelumnya, dan sedang dibangun dengan kecepatan penuh di padang pasir.
Citra satelit juga menggambarkan area lain dari situs tersebut, seperti tempat tinggal pekerja dan susunan panel surya.
Smart City The Line akan mencakup kota yang sepenuhnya mandiri, tinggi 500 m, lebar 200 m, dan panjang 170 km.
Menurut Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, proyek besar ini bisa selesai sekitar tahun 2030.
Gedung pencakar langit tidak jarang di Arab Saudi. Di King Abdullah Financial District (KAFD), proposal untuk proyek menara setinggi 1,2 km sedang dipertimbangkan.
Menara Jeddah setinggi 1.008 meter juga merupakan proyek pencakar langit terkenal di Arab Saudi.
Pekerjaan ini dimulai sekitar 10 tahun yang lalu namun terhenti saat dibangun sekitar 70 lantai.

Post a Comment

0 Comments