Merasa bersalah telah mendapatkan diskon dari First Travel, Syahrini menjanjikan akan memberangkatkan umroh 10 calon jamaah korban penipuan agen perjalanan umroh tersebut. Alasannya: “Barangkali dari diskon ini ada hak mereka yang terkena kepada saya. Naudzubilah saya tidak mau tersangkut di akhirat untuk urusan uang.” Selain itu, seperti biasa, media menanti-nanti kehadiran penyanyi pop ini untuk juga membedah penampilannya.
Pada pemeriksaan kedua ini Syahrini datang ke Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2017), menggunakan sedan Bentley. Dia didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea yang diduga pemilik mobil tersebut.
Setelah diperiksa polisi, kepada media Syahrini dan Hotman menegaskan bahwa keluarganya berangkat umroh bukan dibiayai First Travel –bahkan ada isu Syahrini dibayar Rp 1 miliar oleh First Travel sebagai endorser– melainkan hanya mendapat diskon 50 persen.
Pada kesempatan itu, pencipta istilah-istilah viral ini kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menyampaikan niatnya untuk memberangkatkan 10 calon jamaah First Travel yang gagal berangkat.
Syahrini merasa prihatin atas nasib para jamaah yang gagal umroh padahal sudah mengumpulkan uang bertahun-tahun. Ke-10 orang yang beruntung ini hanya segelintir dari 58.682 orang klien First Travel yang tertipu.
Pada pemeriksaan kedua ini, Syahrini tampil dengan rambut digerai, kaos lengan panjang warna hitam, dengan celana putih. Seperti juga pada pemeriksaan pertama 28 September lalu, yang paling membetot perhatian dari penampilan Syahrini adalah kaca matanya, atau lebih tepat disebut kaca muka.
Media kemudian mempreteli fesyen “cetar membahana” sang biduan. Diketahui bahwa kacamata yang digunakan Syahrini adalah keluaran rumah mode Prancis, Dolce & Gabbana seharga Rp 12 juta lebih. Penampilan kali ini lebih glamor ketimbang pada pemeriksaan pertama yang hanya mengenakan kaos oblong putih. Namun rupanya kaos yang “hanya” oblong putih keluaran Chanel tersebut harganya tak kalah cetar membahana, sekitar Rp 10 juta.
0 Comments